KEPUTRANNEWS - Rabu, 30 Oktober 2024. Kepala Pekon Keputran Bapak Heri Wibowo menghimbau kepada seluru masyarakat terkhusus Pekon Keputran untuk waspada terhadap kebakaran di musim kemarau karena suhu tinggi dan angin kencang dapat membuat vegetasi kering dan mudah terbakar. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dapat terjadi karena faktor alam dan non alam. Faktor alamnya seperti musim kemarau panjang, sambaran petir, dan erupsi gunung berapi. Sementara faktor non alamnya biasanya karena keteledoran manusia.
Untuk mencegah kebakaran, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
- Hindari membakar sampah sembarangan, apalagi di dekat alang-alang.
- Jangan membuang puntung rokok sembarangan.
- Pastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan tempat membakar sampah atau ranting kayu.
- Pastikan peralatan elektronik dimatikan dan aliran listriknya dicabut saat meninggalkan rumah atau kantor.
- Pastikan bangunan atau gedung memiliki peralatan proteksi kebakaran seperti hydrant, alat pemadam api ringan (APAR), detektor kebakaran, dan sprinkler.
- Waspadai saat menggunakan lilin, obat nyamuk, dan korek api, serta pastikan benda-benda tersebut jauh dari jangkauan anak-anak.
Jika terjadi kebakaran, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:
- Menghubungi unit Pemadam Kebakaran (DAMKAR) terdekat.
- Menghilangkan elemen yang menyebabkan timbulnya api, seperti mengurangi jumlah oksigen dengan menutupi kompor sumber api dengan sarung/ kain basah atau pasir.
- Mengevaluasi korban kebakaran.